Jet Tempur Canggih F-22 Jatuh di Gurun
Jumat, 27 Maret 2009 – 06:18 WIB
Belakangan Kongres atas usul pemerintahan George W. Bush, proyek F-22 mulai aktif digunakan Angkatan Udara AS sejak akhir 2007. Namun, dampaknya, Angkatan Udara AS harus menghemat dengan membeli lebih sedikit pesawat tempur. Maklum saja, F-22A merupakan pesawat tempur paling mahal yang dimiliki Angkatan Udara AS. Harga per unit sekitar USD 150 juta (sekitar Rp 1,7 triliun). Pihak Lockheed Martin menyatakan, ada 95.000 pekerja di 1.000 perusahaan yang terkait dengan penanganan F-22.
Jatuhnya F-22 kemarin merupakan insiden kedua. Kejadian pertama berlangsung pada Desember 2004. Saat itu F-22 juga dalam suatu uji terbang dan jatuh di tempat yang sama. Namun, pilot berhasil menyelamatkan diri setelah mengaktifkan pelontar kursi. Namun, pesawatnya hancur lebur. (CNN/AP/kim)