JF3 Kembali Hadir Mewarnai Dunia Fashion Tanah Air, Catat Tanggalnya
Hal itu untuk memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berkembang dan mendapatkan manfaat dari festival ini sehingga roda bisnis juga terus bergerak. dan mampu bersaing di pasar mode internasional.
Sementara Advisor JF3 Thresia Mareta menjelaskan dalam 3 tahun terakhir, JF3 telah membuat banyak perubahan, terutama untuk membawa industri ini keluar dari momok masa lalu yang sudah sangat tidak relevan dengan perkembangan masa kini.
"Oleh karena itu kami melakukan perubahan eksekusi secara detail, mulai dari pemilihan lokasi, konsep presentasi, hingga bagaimana ruang itu dibangun untuk mencapai relevansi yang dituju. Hasilnya, dalam 3 tahun terakhir ini , JF3 selalu berbeda dan menampilkan sesuatu yang baru," tutur Thresia Mareta.
JF3 merupakan hasil kerja sama antara Summarecon dan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Untuk penyelenggaraan di Summarecon Mall Serpong, JF3 juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Tahun ini juga merupakan tahun ke-3 JF3 bekerja sama dengan Kedutaan Prancis di Indonesia melalui Institut Français Indonésie (IFI).
JF3 melibatkan beberapa institusi fashion tanah air seperti Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Indonesia Fashion Chamber (IFC), Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) dan Cita Tenun Indonesia (CTI).
Kerja sama internasional juga semakin bertambah dengan kolaborasi bersama desainer dan pakar fesyen dari Prancis, asosiasi WSN sebagai penyelenggara Paris Trade Show dan desainer dari Asia Tenggara melalui AFDS (Asean Fashion Designers Showcase).
Thresia Mareta menambahkan para pelaku industri ini sebenarnya selalu memiliki keinginan untuk mengembangkan pasar mereka seluas-luasnya hingga ke pasar global. Untuk itu melalui JF3 inilah keinginan tersebut bisa tercapai.