Jika Hal Ini Dilakukan, PKS Yakin Harga BBM Indonesia Aman dari Gejolak
Selain itu, secara nasional jumlah kilang minyak tidak bertambah sejak 40 tahun lalu.
Artinya, belum ada kilang baru untuk mengolah minyak secara domestik sehingga Indonesia minta tolong negara lain untuk mengolahkan minyak sendiri untuk keperluan domestik.
Lebih lanjut, asumsi makro lifting minya 2023 ditetapkan Presiden Jokowi sebesar 660 barel per hari (BPH) saat menyampaikan Pidato Pengantar APBN 2023, Selasa,16/8 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI.
"Target lifting minyak pada tahun 2022 dan tahun 2021, masing-masing sebesar 703 BPH dan 705 BPH. Terjadi penurunan yang signifikan," katanya.
Mulyanto mengatakan kebutuhan BBM yang terus meningkat dan lifting yang melorot ini maka praktis ketergantungan impor BBM akan semakin meningkat setiap tahunnya.
"Ini semakin menguras APBN Indonesia ketika harga minyak dunia melejit seperti sekarang ini," tutup Mulyanto. (mcr28/jpnn)