JIP Bakal Bangun 84,5 Kilometer SJUT pada 20 Ruas Jalan di Jaktim dan Jaksel
jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) akan membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sepanjang 84,5 kilometer. Pengerjaannya direncanakan mulai pada 2024 hingga 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT JIP Ivan Cahya Permana mengatakan proyek ini akan menjadi penugasan baru dari Pemerintah Provinsi untuk pembangunan SJUT di dua wilayah itu.
“Pengerjaan akan dilakukan sepanjang sekitar 54,5 kilometer di Jakarta Selatan dan 30 kilometer di Jakarta Timur,” ucap Ivan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/2).
Menurut dia, penugasan lama dari Pemprov kepada PT Jakpro yang dilimpahkan ke JIP selaku anak usaha Jakpro melalui Kepgub Nomor 645 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 1060 Tahun 2020 tentang Penunjukan Lokasi Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu oleh Perseroan Terbatas sudah habis masa berlakunya pada 2023 lalu.
Untuk itu, pihaknya menunggu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk menerbitkan Kepgub baru sebelum bisa melaksanakan penugasan ini.
Ivan menyebutkan sejauh ini pihaknya telah membangun SJUT sepanjang 24,7 kilometer. Dengan pengalaman itu, dia meyakini pihaknya bisa memenuhi target 109 kilometer SJUT di 2025.
"Jadi, kami mulai jalan pelan. Kalau kami sudah berhasil bangun yang 100 kilometer, kami tambahkan lagi," katanya.
Rinciannya, SJUT sepanjang 84,5 kilometer ini akan dibangun di Jalan MT Haryono, Jalan Dr. Saharjo, Jalan Duren Tiga Raya, Jalan Fatmawati Raya, Jalan Galunggung, Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandarsyah, Jalan Kuningan Barat, Jalan Melawai Raya, Jalan Minangkabau (B), Jalan Minangkabau (T), dan Jalan Pangeran Antasari.