JJ Abrams Kembali Garap Star Wars
Kritikus pun memberikan tanggapan positif. Rating film yang dibintangi Daisy Ridley dan John Boyega itu juga tinggi, yakni 92 persen dari Rotten Tomatoes dan 8,1 dari IMDb.
Namun, yang utama Abrams adalah sosok yang cocok dengan Kathleen Kennedy, bos Lucasfilm. Sejumlah situs film menulis bahwa Kennedy adalah orang di balik keputusan pemilihan maupun penggantian sutradara Star Wars yang terjadi belakangan ini.
Trevorrow bukan orang pertama yang meninggalkan kursi sutradara Star Wars di tengah (atau bahkan di awal) jalan. Sebelumnya, ada Josh Trank yang mundur dari rencana proyek film solo Boba Fett pada 2015. Dia mengaku sedang butuh rehat.
Berlanjut pada Juni lalu, duo Chris Mill dan Phil Lord dipecat dari film Han Solo padahal mereka sudah menggarap film hampir 85 persen. Posisinya digantikan Ron Howard dan hingga saat ini, film itu belum menemukan kejelasan kapan tayang.
Melihat dinamika itu, menurut USA Today, Lucasfilm merasa lebih aman memilih sutradara dengan pengalaman tinggi. Mereka tidak mau berspekulasi meminta sutradara ’’baru’’ yang belum akrab dengan Star Wars untuk mengerjakan proyek besar seperti Episode IX.
Abrams adalah orang yang membuka trilogi ketiga tersebut dengan film ketujuh. Karena itu, dialah yang dianggap paling cocok memungkasinya lewat film kesembilan.
Sekali lagi, Abrams adalah pilihan aman. Sangat aman malahan. Pria kelahiran 27 Juni 1966 itu dikenal visioner untuk urusan Star Wars. Dia juga bisa menyeimbangkan tuntutan antara fans, studio, dan para pemain.
’’Saya begitu gugup dan merasa tidak semestinya berada di lokasi Force Awakens. Tetapi, J.J. Abrams memberikan pekerjaan terbaiknya sehingga film itu jadi dengan bagus,’’ kata Ridley, pemeran Rey, sebagaimana dikutip dari Business Insider.