JK Gagas BLT Bukan dari Utang
Rabu, 17 Juni 2009 – 18:05 WIB
"Semestinya masalah penggunaan utang untuk BLT juga dilaporkan ke DPR dan pasti DPR keberatan. Kalau akhirnya benar bahwa BLT ditutup dari utang, publik bisa minta penjelasan dari Presiden SBY, Menko Perekonomian, dan Menkeu," tegasnya lagi.
Bambang mengingatkan BLT harus dipahami sebagai crash programme, bukan permanen. Makanya, Bambang menilai tidak relevan kalau BLT diartikan sebagai kebijakan yang akan meninabobokan warga miskin. Seperti diketahui, BLT digagas saat APBN mengalami tekanan luar biasa yakni membengkaknya subsidi BBM akibat lonjakan harga minyak mentah di pasar internasional pada paruh pertama tahun 2005.