Jokowi Ajak Investor se-Dunia Berinvestasi di Ibu Kota Negara Baru
“Kami tidak ingin hanya membangun ibu kota administratif dengan skala kecil, tapi kita ingin membangun kota smart metropolis karena populasinya akan tiga kali lipat populasi Paris, sepuluh kali lipat populasi Washington DC, bahkan akan menyamai populasi New York dan London,” katanya.
Untuk itu, mantan wali kota Solo itu menekankan pentingnya gaya hidup urban di abad ke-21 yang rendah karbon dan bertanggung jawab secara lingkungan di IKN tersebut.
Kota itu, menurutnya, akan menekankan pada pentingnya mengatasi masalah sosial seperti gaya hidup boros. IKN nanti, kata dia, harus atraktif dan ramah bagi semua kalangan. Nantinya IKN akan mengadopsi gaya hidup yang efisien dan rendah karbon dengan berorientasi pada transportasi publik, kota ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam.
Di sisi lain, Jokowi menambahkan, pembangunan IKN juga salah satu solusi pemerataan pembangunan di Indonesia. Sebab, Jakarta yang menjadi ibu kota saat ini memang telah menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. (fat/jpnn)