Jokowi Ajak Negara Gerakan Nonblok Ingat Musuh Bersama
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengajak para kepala negara dan kepala pemerintahan negara Gerakan Non-Blok (GNB) untuk bersatu melawan Covid-19. Jokowi menyampaikan hal itu saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (4/5) malam.
“59 tahun lalu GNB didirikan untuk melawan 'musuh bersama' imperialisme dan neokolonialisme. Saat ini, musuh bersama kita adalah Covid-19,” kata Jokowi dalam KTT yang diselenggarakan khusus dalam rangka penanganan Covid-19 di negara-negara anggota GNB.
Menurut Jokowi, pandemi ini masih jauh dari usai. Karenanya, dia mengajak negara-negara GNB untuk bergerak cepat, cermat dan strategis.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan tiga hal penting yang perlu diprioritaskan negara GNB.
Pertama, perkuat solidaritas politik antar kita, karena hanya dengan bekerja sama, kita dapat memenangkan peperangan ini.
Kedua, terjemahkan solidaritas politik ini jadi kerja sama yang konkret. Kita harus berjuang untuk mendapatkan akses yang berkeadilan dan tepat waktu terhadap obat-obatan dan vaksin Covid-19 degan harga yang terjangkau.
Menurut Jokowi, rezim paten dan hak kekayaan intelektual terkait obat dan vaksin dapat diterapkan secara fleksibel demi kemanusiaan.
Selain itu, Jokowi juga mengajak untuk perkuat kerja sama dalam pemulihan rantai pasokan global untuk perdagangan produk kesehatan dan kebutuhan pangan.