Jokowi Akan Lebih Tegas Atasi Radikalisme di Periode Kedua
Kubu pasangan capres nomor urut 02 terkesan ingin menjiplak metode kampanye Donald Trump (Presiden Amerika Serikat) yang menuding lima media besar (NYT, NBC, ABC, CBS, dan CNN) sebagai media abal-abal dan sesat.
"Dukungan HTI, FPI dan ormas-ormas garis keras juga membentuk keresahan kolektif di tengah masyarakat terkait maraknya praktik intoleransi dan persekusi yang dilakukan ormas garis keras selama ini," katanya.
Menurut Boni, pernyataan kubu keluarga Cendana bila Prabowo-Sandi terpilih akan menerapkan kebijakan Suharto, juga sangat mengkhawatirkan.
"Ada indikasi dan potensi matinya ruang sosial dan terbelenggunya kebebasan sipil sebagaimana terjadi selama 32 tahun Orde Baru," pungkas Boni.(gir/jpnn)