Jokowi Anggap UN Tidak Adil
Kamis, 18 April 2013 – 16:43 WIB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak setuju dengan penyelenggaraan ujian nasional (UN). Menurutnya, UN bukanlah metode yang tepat untuk menilai pantas tidaknya seorang siswa untuk lulus. Jokowi -sapaan Joko Widodo- mengatakan, tidak adil apabila usaha siswa selama 3 tahun mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah harus dipertaruhkan dalam 3 hari pelaksanaan UN. Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi pertanyaan siswa dalam acara dialog yang digelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
"Kelulusan ditentukan dalam tiga hari saja, itu sangat riskan sekali," jawab Jokowi di hadapan siswa SMA 6 dan SMA 70, Kamis (18/4).
Para siswa yang hadir sontak bersorak dan bertepuk tangan menanggapi pernyataan Jokowi. Apalagi, Jokowi kemudian menambahkan bahwa dirinya memahami banyak siswa yang merasa kesulitan dan terpaksa mengikuti UN.