Jokowi Bakal Terus Diserang Kampanye Negatif
Jumat, 27 April 2018 – 13:31 WIB
"Kritikan terbarunya menyebut program Nawacita sebagai Nawasengsara," ucapnya.
Lulusan Master of Arts dari University of Leicester ini menambahkan, kampanye negatif seringkali dilakukan sang penantang, terutama saat merasa tidak punya program yang lebih unggul dari yang dimiliki petahana.
Hal itu merupakan hasil penelitian tiga peneliti dari University of Massachusetts.
"Dengan demikian, titik fokus proses pemilihan mendatang kemungkinan akan dihabiskan untuk menggali kekurangan-kekurangan petahana. Mudahnya, mencari kelemahan tanpa memberi solusi apa pun," pungkas Silvanus.(gir/jpnn)