Jokowi Bilang Ada Kepala Daerah Tak Memberikan Contoh Baik, Siapa ya?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan ada kepala daerah yang tidak mampu memberikan contoh yang baik dalam penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Jokowi meminta Mendagri Tito Karnavian menegur kepala daerah yang lembek dalam penegakan aturan protokol kesehatan.
“Saya juga minta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun,” kata Presiden Jokowi saat rapat terbatas mengenai laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/11).
Presiden Jokowi tidak menyebutkan nama kepala daerah yang dimaksud.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bertemu dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11) malam.
Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan daerah-daerah yang telah menerbitkan peraturan daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan agar menjalankan peraturan tersebut secara konsisten, tegas dan tidak pandang bulu.
Peraturan daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
“Dalam hal ini, tugas pemerintah ialah mengambil tindakan hukum di mana ketegasan aparat dalam mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan,” ujar Presiden Jokowi.