Jokowi Dinilai sebagai Presiden Paling Membawa Perubahan
jpnn.com, JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebagai presiden paling berhasil membawa perubahan bagi Indonesia, sejak masa Orde Lama, Orde Baru hingga sepanjang reformasi.
Kesimpulan tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada 15-22 April lalu.
"Dari 58,5 persen responden yang menyatakan puas dengan pelaksanan reformasi, mayoritas terdistribusi ke Joko Widodo (30,7 persen)," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, saat merilis hasil survei di Jakarta, Minggu (20/5).
Di bawah Jokowi, terdapat nama Soeharto (27,2 persen). Kemudian Soekarno (18,8 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (10,1 persen). Kemudian BJ Habibie (2,3 persen), Abdurrahman Wahid (1,7 persen) dan Megawati Soekarnoputri (0,6 persen).
"Sedangkan responden yang menyatakan tidak puas dengan reformasi, mayoritas terdistribusi ke Soeharto (42,1 persen)," ucap Qodari.
Kemudian Soekarno (14,9 persen), Joko Widodo (12,3 persen), SBY (6,3 persen), BJ Habibie (5,3 persen), Abdurrahman Wahid (1,6 persen) dan Megawati (0,8 persen).
Meski mayoritas responden memilih Jokowi sebagai paling berhasil membawa perubahan di masa reformasi, namun mayoritas responden menyatakan pemenuhan atas tuntutan amanat reformasi secara umum belum terpenuhi.
"Ada 30,3 persen menyatakan belum terpenuhi. Responden yang menyatakan telah terpenuhi 25,7 persen, ragu-ragu 24 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 20 persen," ucap Qodari.