Jokowi Gagas Poros Maritim Dunia Agar Indonesia Kian Disegani
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo dalam debat bertema politik luar negeri dan ketahanan nasional yang digelar KPU, Minggu (22/6) malam menyodorkan gagasan agar Indonesia membentuk Poros Maririm Dunia. Capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi itu meyakini bahwa Poros Maritim Dunia akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani.
Menurut capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu, negara lain akan selalu mendekat ke Indonesia karena memiliki posisi strategis. “Mereka berkepentingan untuk bisa masuk perairan kita," kata Jokowi dalam debat yang dipandu Prof Hikmahanto Juwana itu.
Jokowi menambahkan, peran aktif di lingkup internasional akan menjadikan Indonesia sebagai negara berwibawa dan dihormati. "Bahwa kita memang negara yang wajib dihormati, wajib disegani oleh mereka," pungkas Jokowi.
Terpisah, Juru Bicara Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa capres yang didukungnya itu sangat memahami sejarah Indonesia pada periode 1955 hingga 1960-an yang disegani karena menjadi pelopor dalam membangun persaudaraan dunia.
Hasto menegaskan bahwa ide tentang pembentukan Poros Maritim Dunia itu merupakan gagasan cerdas Jokowi yang dilatari pada pemahaman atas posisi Indonesia.
"Kepeloporan kepemimpinan Indonesia itu ruhnya dipahami oleh Joko Widodo, termasuk posisi geostrategis Indonesia. Pemahaman terhadap geopolitik membawa kesadaran bahwa masa depan dunia di Pasifik. Poros Maritim Dunia itu adalah ide cerdas Pak Jokowi,” kata Hasto.
Ditambahkannya, ide Jokowi itu merupakan paradigma baru untuk mengoptimalkan peran Indonesia sebagai negara maritim. Menurut Hasto, posisi sebagai pelopor Poros Maritim bisa dijadikan alat diplomasi RI.
“ Dengan menjadikan Indonesia sebagai poros laut, maka seluruh alur pelayaran dunia yang melalui jalur strategis di Indonesia, akan dipergunakan sebagai pendekatan diplomasi terkait dengan peran strategis Indonesia. Justru di laut, kita harus jaya," tandasnya.(boy/ara/jpnn)