Jokowi Jenius
Oleh: Dhimam Abror DjuraidReputasi Prof Mahbubani sudah sangat terkenal di dunia internasional sebagai intelektual jempolan. Endorsement-nya terhadap Jokowi tentu dianggap meningkatkan kredibilitas Jokowi di dunia internasional.
Para pembenci Jokowi menganggap pernyataan Prof Mahbubani sebagai salah tempat. Bahkan, ada yang menuduhnya sebagai bagian dari jaringan buzzer internasional.
Ada juga yang menyebutnya sebagai ketua 'Jokowi mania cabang Singapura'. Ada juga yang menyebut pernyataan Prof Mahbubani sebagai jebakan batman untuk menjorokkan Indonesia supaya tetap terpuruk.
Prof Mahbubani bukan orang sembarangan. Ia disebut sebagai salah satu intelektual pemikir terkemuka di Asia. Di level dunia, nama Mahbubani masuk dalam daftar 50 besar pemikir paling berpengaruh. Ia menjadi guru besar di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).
Pusat studi kebijakan publik ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dan di Asia menempati ranking nomor satu.
Pemikiran-pemikiran Mahbubani sangat tajam dan jernih. Salah satu bukunya yang paling berpengaruh adalah 'The New Asian Hemisphere: The Irresistible Shift of Global Power to The East’’ (2011) yang menggambarkan Asia sebagai kekuatan global baru menggeser Eropa dan Amerika yang sudah mulai memudar.
Mahbubani melihat bahwa pada abad ke-21 ini Asia sudah berada pada jalur yang tepat dalam ‘’derap pembangunan’’, untuk bisa mengambil alih kemajuan Barat.
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Buku ini menjadi bacaan wajib di hampir semua universitas terkemuka di Asia. Universitas terkemuka di Eropa dan Amerika—termasuk Universitas Harvard-- juga menjadikan buku ini sebagai referensi wajib.