Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi: Kalau Ada Hambatan, Segera Selesaikan Itu di Lapangan

Rabu, 25 Agustus 2021 – 13:23 WIB
Jokowi: Kalau Ada Hambatan, Segera Selesaikan Itu di Lapangan - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai angka inflasi pada 2021 jauh dari target, yakni 1,52 persen. Pria yang akrab disapa Jokowi itu bersyukur sekaligus waspada dengan angka tersebut.

Menurut Jokowi, perekonomian Indonesia makin membaik meskipun saat ini berada dalam keadaan dengan serba ketidakpastian.

Pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 7,07 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52 persen secara tahunan atau year on year (YoY) pada kuartal kedua 2021 perlu disyukuri, tetapi tetap harus diwaspadai.

“Angka inflasi itu jauh di bawah target inflasi 2021, yaitu tiga persen. Tetapi kami juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas,” ujar presiden saat membukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).

Oleh karena itu, Jokowi menekankan beberapa hal untuk menjadi perhatian kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepada TPIP dan TPID untuk terus menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga barang, utamanya barang kebutuhan pokok.

Menurutnya, dalam kondisi daya beli masyarakat yang menurun, stabilitas harga barang menjadi hal yang penting.

“Kalau ada hambatan, segera selesaikan itu di lapangan. Perlu kita lebih banyak kerja di lapangan, baik itu kendala di produksi, maupun kendala di distribusi. Tiap kota harus cek, lihat lapangan, bagaimana, apakah ada kendala produksi, apakah ada kendala distribusi,” lanjut presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya waspada dengan angka inflasi. Diia mendorong dua lembaga untuk mengantisipasi hambatan di lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News