Jokowi Larang Keras Kepulauan Seribu Dijual
Rabu, 05 Juni 2013 – 14:09 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku mendapat informasi bahwa beberapa pulau di Kepulauan Seribu telah dijual kepada pihak swasta. "Mana yang dijual mana yang tidak belum tahu. Tapi saya dengar sudah banyak. Tapi belum tahu yang mana saja," kata Jokowi saat ditemui di pinggir Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Rabu (5/6).
Ia mengaku akan segera melacak kebenaran informasi tersebut. Pasalnya, politisi PDIP ini tidak mau ada pulau yang dikuasai pihak swasta.
Menurutnya, area Kepulauan Seribu harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga dan bukan kepentingan perusahaan swasta. Ia mengizinkan adanya kerjasama dalam pengelolaan wilayah tersebut namun tanahnya harus tetap dikuasai pemerintah provinsi.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku mendapat informasi bahwa beberapa pulau di Kepulauan Seribu telah dijual kepada pihak swasta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Humaniora
Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
Rabu, 20 November 2024 – 06:57 WIB - Dahlan Iskan
Bergodo Kebogiro
Rabu, 20 November 2024 – 07:16 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Ungkap Resep Kemenangan Indonesia Atas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 – 08:16 WIB - Kriminal
Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
Rabu, 20 November 2024 – 08:23 WIB