Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Minta BPK Tetap dalam Frekuensi yang Sama

Selasa, 08 September 2020 – 14:01 WIB
Jokowi Minta BPK Tetap dalam Frekuensi yang Sama - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap pemeriksa, termasuk BPK untuk menyamakan frekuensi dengan pemerintah, yaitu menyelamatkan negara menghadapi pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Kick Off Meeting Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 2020 yang dilakukan oleh BPK.

"Kami menyambut baik upaya BPK ini dan bersama-sama menyamakan frekuensi dalam rangka sama-sama temukan cara terbaik untuk memulihkan kesehatan masyarakat, memulihkan perekonomian, bahkan melakukan lompatan kemajuan. Saya harap setiap pemeriksa memiliki frekuensi yang sama, untuk keutamaan kepentingan masyarakat, kepentingan bangsa, dan kepentingan negara," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (8/9).

Jokowi sangat mendukung kegiatan pemeriksaan tersebut untuk salah satunya menemukan solusi bagi cara-cara baru yang lebih baik dalam menangani krisis serta sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah atas pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi.

"Sikap ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah baik jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lain, Bank Indonesia, OJK, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, TNI dan Polri, maupun lembaga atau badan lain untuk mendukung penuh langkah BPK ini atas pengelolaan keuangan negara dalam penanganan Covid-19 secara transparan, akuntabel, dan efektif," ujarnya.

Dalam menangani pandemi tersebut, Jokowi menjelaskan telah memaksa pemerintah dari pusat hingga daerah, termasuk TNI dan Polri, serta BUMN untuk melakukan langkah-langkah luar biasa dan cepat dalam menghadapi dampak kesehatan dan perekonomian yang ditimbulkan akibat pandemi.

Menurutnya, langkah dan upaya tersebut harus dilakukan melalui cara-cara yang tidak biasa, tidak standar, dan dengan prosedur yang sederhana agar dapat secepatnya bertindak demi keselamatan masyarakat.

"Keselamatan masyarakat lebih utama daripada prosedur yang berbelit-belit yang kita buat sendiri, yang memang sudah waktunya harus kita rombak," kata dia.

Presiden Jokowi mengharapkan BPK menyamakan frekuensi dengan pemerintah terkait misi di tengah pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close