Jokowi Minta Dahulukan Keselamatan Warga Teluk Balikpapan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengedepankan keselamatan warga di sekitar Teluk Balikpapan tempat terjadinya tumpahan minyak milik Pertamina.
Menurut Menteri Siti, Jokowi, sapaan presiden, khawatir sisa tumpahan minyak mengancam keselamatan warga.
"Kekhawatiran Bapak Presiden di masyarakatnya artinya jangan sampai sisa-sisa minyak di laut bisa keselentik api dan bisa kebakaran lagi. Itu yang tidak boleh," ujar Menteri Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
Menteri Siti menambahkan terkait tumpahan minyak di Teluk Balikpapan juga masih ditangani tim KLHK dan jajaran terkait.
Sejauh ini sudah terkumpul sekitar 300 meter kubik minyak yang tumpah di perairan tersebut. Luas perairan yang terdampak saat ini sekitar 12 ribu hektar.
"Kalau soal sejauh mana kedalaman minyak itu di perairan itu harus cari teknologinya karena waktu tim penyelam KLHK turun tidak bisa tembus karena gelap jadi harus menemukan tekniknya," imbuh Menteri Siti.
Saat ini, kata Menteri Siti, tim dari PK3LL dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga masih melakukan penelitian terhadap air laut yang diambil sampelnya dari beberapa titik di sekitar Teluk Balikpapan.
Penelitian di beberapa titik dilakukan untuk mengetahui kadar pencemaran yang terjadi akibat tumpahan minyak tersebut.