Jokowi Minta Semua Pihak Berkontribusi Mencegah PHK Massal
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak bekerja sama dan mengambil peran agar pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif tidak terjadi di tengah pandemi virus corona ini. Dia juga mengaku pemerintah terus mengeluarkan program pemulihan ekonomi agar PHK secara masif tidak terjadi.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menginginkan program pemulihan ekonomi memberikan manfaat terhadap pelaku usaha utamanya sektor industri padat karya. Hal itu bertujuan agar sektor tersebut mampu beroperasi.
"Ini penting dan mencegah terjadinya PHK yang masif dan mampu mempertahankan daya beli para pekerjanya, para karyawannya. Sektor industri padat karya perlu menjadi perhatian," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Penetapan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Perubahan Postur APBN 2020 melalui telekonferensi, Rabu (3/6).
Jokowi menilai industri padat karya menampung banyak tenaga kerja. Sementara di tengah pandemi ini, sektor tersebut paling banyak terdampak.
"Sehingga goncangan pada sektor ini akan berdampak pada para pekerja dan tentu saja ekonomi warganya," kata mantan wali kota Solo ini.
Jokowi juga menginginkan bukan hanya pemerintah saja yang berupaya memulihkan ekonomi nasional. Dia menginginkan adanya konsep berbagi beban. Baik pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, perbankan dan pelaku usaha harus bersedia memikul beban bersama serta bergotong royong menanggung risiko.
"Dan dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian agar pelaku usaha korporasi tetap mampu berjalan, PHK masif dapat kita cegah, dan sektor keuangan tetap stabil, dan tentu saja pergerakan roda ekonomi terus bisa kita jaga," kata dia. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: