Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Ogah Tanggapi Dugaan Sabotase Latuharhary

Jumat, 18 Januari 2013 – 19:43 WIB
Jokowi Ogah Tanggapi Dugaan Sabotase Latuharhary - JPNN.COM
Upaya perbaikan tanggul dan rel di Jalan Latuharhari, Jakarta, terus dilakukan, Jumat (18/1). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak ingin menanggapi dugaan jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) karena adanya sabotase. Menurutnya, saat ini yang terpenting menyelesaikan perbaikan secepatnya, sehingga efek banjir dapat segera terselesaikan.

“Pada posisi seperti ini kita harus berfikir positif saja. Perbaikan targetnya kan tadi malam (Kamis, red). Cuma sampai pukul 03.30 WIB (Jumat dini hari, red) enggak rampung, ya diteruskan. (Kalau tidak selesai) besok-besok bagaimana, makanya harus secepatnya," kata Jokowi saat memantau langsung pengerjaan perbaikan tanggul yang persis terletak di Jalan Latuharhari, Jakarta, Jumat (18/1).

Dari pantauan di lapangan, hingga Jumat sore, seratusan petugas Pasukan Khas TNI Angkatan Darat, Marinir, Dinas Pekerjaan Umum DKI, Satuan Pengamanan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, masih terus sibuk bekerja.

“Semuanya kan sudah dikerahkan, bantuan dari Kodam, Kopassus, sudah kami minta semuanya. Tapi, jebolnya tanggul kan bukan cuma 1-2 cm. Tapi 30 meter. Pokoknya jangan sampai dikejar sama hujannya atau air yang dari atas," katanya.

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak ingin menanggapi dugaan jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) karena adanya sabotase.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News