Jokowi: Rencana Membangun Ekosistem Besar EV Mulai Kelihatan Nyata
"Yang kedua di bulan Agustus ini dan September nanti smelter dari PT Freeport dan juga PT Amman di Sumbawa dan di Gresik juga sudah akan berproduksi. Yang ketiga, smelter bauksit yang ada di Mempawah, Kalimantan Barat, saya kira bulan ini atau bulan depan maksimal juga sudah akan mulai percobaan produksinya," kata Presiden.
Dengan demikian, sebut dia, jika semuanya berjalan maka impian kita dalam membangun ekosistem besar kendaraan listrik yang kuat dan terintegrasi satu per satu mulai terlihat.
"Sehingga kalau semuanya jadi sekali lagi ekosistemnya akan terbangun kita bisa akan masuk ke global supply chain yang itu akan memberikan nilai tambah yang besar, baik masalah rekrutmen tenaga kerja maupun terhadap pertumbuhan ekonomi kita," katanya.
Peresmian pabrik anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal itu juga diharapkan dalam memperkuat ekosistem EV di tanah air.
BTR telah merampungkan pabrik tahap pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dalam waktu 10 bulan dan saat ini menjadi pabrik anoda terbesar di dunia.
Nilai investasi tahap 1 itu sudah terealisasi sebesar 478 juta dolar AS dengan kapasitas produksi bahan anoda baterai 80 ribu ton per tahun.
Setelah tahap I dan II selesai, Indonesia diperkirakan juga akan menjadi produsen bahan anoda baterai litium-ion terbesar kedua di dunia dengan total produksi 160 ribu ton per tahun. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!