Jokowi tak Menyerah, Hingga Akhirnya Ani Mau Pulang
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, peta politik di internal Golkar berubah. Aburizal Bakrie terpental. Lantas, Setya Novanto yang kabarnya mendapat dukungan Istana, menjadi ketua umum.
Selain itu, partai-partai politik yang sebelumnya menjadi oposisi pemerintahan Jokowi-JK, seperti Golkar dan PAN, kini berbalik arah ikut gerbong pemerintah. Praktis, mayoritas kekuatan di DPR sudah dalam genggaman pemerintah. Hal itu menjadi senjata Jokowi untuk kembali membujuk Sri Mulyani agar mau kembali ke Indonesia.
Momen pekan lalu, saat presiden mengumpulkan petinggi kepolisian dan kejaksaan, kemudian menginstruksikan agar aparat penegak hukum tak boleh mempidanakan proses pengambilan kebijakan, tak hanya bertujuan menenangkan para pejabat di pusat dan daerah agar tak ragu menggenjot pembangunan. Tapi, diyakini juga menjadi sinyal kuat yang dikirimkan kepada Sri Mulyani bahwa kebijakannya saat mem-bailout Bank Century, tak akan diseret ke ranah pidana.
Hal itulah yang membuat Sri Mulyani akhirnya yakin kembali ke Indonesia dan bersedia masuk kabinet sebagai menteri keuangan. Setelah prosei pengumuman dan pelantikan di Istana, dia kembali ke rumah lamanya di Kementerian Keuangan, di kawasan Lapangan Banteng, menjalani serah terima jabatan.
Mantan menteri keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro tiba ke Kementerian Keuangan sekitar pukul 16.50 WIB untuk menjalani serah terima jabatan. Dengan menggunakan setelan jas dan dasi merah,
Bambang tiba disambut dengan tepuk tangan riuh dari ratusan pegawai Kemenkeu. Sekitar lima menit kemudian, menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menyusul tiba di tempat yang sama.
Mantan Managing Director and Chief Operating Officer World Bank tersebut tampil anggun menggunakan atasan biru gelap dan bawahan batik lengkap dengan selendang yang melingkar indah di pundaknya.
‘’Siap kerja ya,’’ ujarnya sambil melambaikan tangan kepada seluruh pegawai Kemenkeu dan awak media yang hadir menyambutnya.