Jual Anak untuk Plesiran ke Jakarta
Sabtu, 05 Desember 2009 – 08:11 WIB
Begitu semuanya disepakati, 12 Agustus 2009 Ahua membawa Andika dan diserahkan ke Merry. Lalu Merry bertemu dengan Alang untuk transaksi penjualan anak. Agar pembelian ini kuat, mereka membuat surat jual beli. Usai proses ini selesai, Merry langsu bertemu dengan Ahua untuk menyerahkan uang tersebut. "Waktu itu saya tak diberikan sedikitpun imbalan. Karena niatnya hanya ingin membantu," kata Merry.
Setelah dapat uang Rp20 juta dari menjual anaknya, terang Merry, Ahua dan Suryani pergi Jakarta untuk Holiday. Mereka berada di sana sekitar dua minggu. Ketika uang yang dibawa sudah habis, mereka kembali pulang ke Tanjungpinang.
"Sampai di sini, tiba-tiba istri abang saya lapor polisi kalau anaknya dijual. Padahal waktu itu dia tau kalau anaknya mau dijual," ucap Merry. Sedangkan Suryani yang dikonfirmasi mengenai hal ini, mengaku dirinya tak mengetahu anak pertamanya telah dijual suaminya, sebelum kasus ini terungkap. Karena pada saat anaknya dibawa oleh Ahua, ia tak pernah melihat wajahnya lagi. "Setiap saya tanya tentang Kwang Yu, dia (Ahua,red) selalu marah dan mengatakan tak usah tanya-tanya lagi. Mari kita ke Jakarta," kata Suryani.