Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jual Diri untuk Modal Menikah, Kekasih Setuju

Sabtu, 17 November 2018 – 09:13 WIB
Jual Diri untuk Modal Menikah, Kekasih Setuju - JPNN.COM
Alif kala diperiksa Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar, mengaku berbisnis prostitusi online untuk mencari modal menikah. Foto: MUHAMMAD AMIN/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, BANJAR - Perempuan muda inisial SP mendapatkan pelanggan di sekitaran Martapura yang akan segera menjemputnya di Gang Merpati, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (15/11) siang.

Yang tidak diketahui belia berusia 17 tahun itu, pelanggannya kali ini ternyata adalah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang menyamar. Dia sudah membayangkan akan mendapatkan rupiah seperti yang sudah-sudah.

Anggota Satpol PP yang datang ke depan gang seperti dijanjikan juga tak kalah kaget. Pasalnya penghubung yang menjemput dirinya ternyata adalah kekasih SP sendiri, seorang bernama Alif. Pemuda 23 tahun itu menjadi mumcikari bagi pacarnya sendiri.

Setelah rumahnya ditemukan, satpol PP dalam rombongan kecil datang untuk menggerebek. Baik SP dan Alif pun digelandang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Banjar untuk diinterogasi.

Dalam pemeriksaan terungkap, SP berasal dari Cempaka dan Alif Setiawan berasal dari Mataraman. Mereka tinggal di Indrasari untuk ngekos dan menjalankan 'bisnis bersama" ini.

Modus operandi yang dilakukan SP menggunakan aplikasi chatting bee talk di smartphone miliknya untuk mencari pria hidung belang yang ingin kencan singkat. Bisnis ini baru mereka lakukan sejak 2 bulan terakhir. SP dan Alif melakukannya untuk menutupi biaya hidup serta mengumpulkan tabungan untuk menikah.

Alif mengatakan ide ini datang dari SP. Dia mengaku tidak bisa mencegah kemauan SP menjajakan tubuhnya kepada pria lain. Faktor takut dengan SP yang selama ini membiayainya membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain menyediakan kamar kostnya jadi sarang transaksi.

”Saya tidak punya uang dan pekerjaan. Belum bisa mengasih apapun bekerja. Ketika dia mau menjual diri, saya juga tidak marah karena banyak kebutuhan,” kata Alif.

Perempuan inisial SP digerebek dalam perkara prostitusi online yang dilakukan demi mengumpulkan uang untuk biaya menikah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close