Jual Teror di Cafe Horor
jpnn.com - BANDUNG - Ada peti mati yang menjadi aksesoris interior. Ada jeritan dalam ruangan berukuran 15 meter x 15 meter. Dan ada suasana horor di cafe sudut Jalan Braga.
Sebelum memasuki cafe yang baru seumur jagung ini, sebaiknya anda menetapkan diri sebagai pemberani. Kenapa? Ada dua alasan, yang pertama cafe bernama Zombie ini sebelumnya merupakan bangunan tua terbengkalai. Dan yang kedua adalah memang 'berhantu'.
Tapi jangan khawatir, 'hantu-hantu' penghuni tempat ini hanya ada di ruangan 15 meter x 15 meter, berbentuk labirin. Bila mengaku sebagai pemberani, anda pun bisa mencoba memasuki ruangan yang letaknya, tepat di samping meja kasir.
Di ruangan kecil inilah, anda bisa menguji nyali sambil menunggu pesanan tersaji. Jangan heran jika, sejumlah zombie akan menyapa. Wujudnya pun beraneka rupa, layaknya wujuh horor yang terdapat dalam film-film macam The Walking Dead atau Resident Evil.
Dukungan dari suara-suara yang ada pun, akan semakin membuat jantung berdetak kencang. Suasana gelap, serta gerakan-gerakan tak terduga menjadi pelengkapnya.
Ruangan inilah yang menjadi ciri utama dari Cafe Zombie. Dan kolaborasi menggabungkan wahana 'sarang zombie' serta tempat santap kecil, merupakan konsep yang ditonjolkan oleh cafe ini.
Sang General Manager, Heru Triyono pun membenarkan hal tersebut. Awalnya, Heru dan timnya menonjolkan ornamen-ornamen berbau zombie di area cafe. Sayangnya, hal tersebut tak terwujud lantaran tampak lebih menjijikan ketimbang mengerikan.
"Karena ornamen-ornamen zombie kan memang kerap menampilkan darah-darah, sementara kita juga ada area makan. Takutnya malah jadi bikin orang jijik," katanya.