Jumlah Kunjungan Pelabuhan Benoa Masih Juara
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III merilis kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan-pelabuhan yang dikelola perseroan.
Sepanjang semester I 2017, arus kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo III sebanyak 70 kunjungan.
"Reputasi Pulau Bali yang sudah mendunia pun berdampak pada tingginya intensitas kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa dibandingkan pelabuhan lainnya di wilayah kerja Pelindo III, yakni sebanyak 38 kunjungan," ujar VP Corporate Communication Pelindo III Widyaswendra.
Bahkan, sambung Widyaswendra, intensitas kunjungan Pelabuhan Benoa belum bisa tersaingi oleh tujuh pelabuhan Pelindo III lainnya bila digabungkan.
Tujuh pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Lembar (Lombok), Pelabuhan Tanjung Tembaga (Probolinggo), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Celukan Bawang (Bali), Pelabuhan Kalabahi (Alor – NTT) dan Pelabuhan Badas (Sumbawa – NTB).
"Peak season kunjungan kapal pesiar di kedelapan pelabuhan tersebut terjadi pada triwulan pertama 2017, yaitu antara Januari sampai dengan Maret. Kecenderungan ini merupakan imbas pergantian musim di negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat yang masih mengalami musim dingin. Para pelancong mancanegara pun banyak memanfaatkan masa liburannya menuju negara-negara beriklim tropis. Tak terkecuali Indonesia," jelasnya.
Sepanjang triwulan pertama 2017, jumlah kunjungan kapal pesiar tercatat sebanyak 45 call. Selanjutnya pada kuartal kedua, jumlah kunjungannya menurun dengan jumlah 25 call.
"Kondisi ini telah mendorong Pelindo III meningkatkan pelayanan agar dapat memperlancar aksesibilitas wisatawan mancanegara menuju destinasi-destinasi wisata menarik di Indonesia," tandas dia.(chi/jpnn)