Jumlah Penderita Kanker Terus Meningkat, CNI Hadirkan Suplemen Antikanker dari Jamur
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah penderita kanker terus meningkat. Global Cancer Statistics menunjukkan bahwa pada 2020 terdapat kasus baru kanker sebanyak 19,3 juta, sedangkan yang meninggal (akibat kanker) sebanyak 10 juta.
Disebutkan juga pada 2040, akan terjadi peningkatan secara global sebanyak 47 persen kasus kanker baru, menjadi 28,4 juta.
"Jika dilihat dari sisi pembiayaan, kanker menjadi penyakit ke-2 terbesar yang harus ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, CNI menghadirkan Sun Chlorella Agaricus sebagai salah satu suplemen antikanker," tutur Product Marketing Manager CNI Jane Kurnia dalam keterangannya, Senin (27/2).
Dalam rangka Hari Kanker Sedunia, banyak pihak yang memberikan edukasi terkait penyakit ini dan pencegahannya. CNI termasuk salah satunya yang menghadirkan suplemen untuk dapat mencegah penyakit kanker dan meningkatkan imun penderitanya.
Jane Kurnia menyatakan Sun Chlorella Agaricus merupakan suplemen antikanker yang mengandung Agaricus Blazei Murril, yaitu sejenis jamur yang terbukti bermanfaat sebagai antikanker.
Manfaat dari produk ini adalah menyerang dan menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan Natural Killer Cell, mengoptimalkan hasil kerja obat dan terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi.
"Juga mengurangi efek samping dari terapi kanker seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan kerontokan rambut, serta membantu memperbarui sel-sel yang rusak," terangnya.
Jamur Agaricus Blazei Murril ini ditemukan oleh Dr. Inosuke Iwade (Prof. di Dept Pertanian, Mie University, Jepang) dan dibudidayakan oleh Dr. Hitoshi Ito (Direktur The Research Institute of Fungal Pharmacology di Jepang) yang memiliki hak paten sebagai formula original. Sebab, tidak semua Agaricus memiliki efek antikanker.