Jurus Fadli Zon Genjot Kerja Sama Pertanian RI-Korsel
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengharapkan kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) di bidang pertanian bisa ditingkatkan. Menurutnya, meski kedua negara sudah menjalin berbagai kerja sama di bidang strategis, namun untuk sektor pertanian masih kurang.
Fadli mengatakan, dirinya baru saja menghadiri Asia Young Farmer Forum di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Kamis (20/9). Dalam forum itu Indonesia bersama Korea Selatan dan Tiongkok berkomitmen untuk membangun kerja sama pelatihan bagi para petani muda.
Selanjutnya, Fadli bertemu dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Pedesaan Korea Selatan Lee Gae-ho. Fadli pada pertemuan itu meminta Gae-ho mendukung kerja sama yang disepakati dalam Asia Young Farmer Forum.
“Kebetulan, pusat penelitian pertanian di Korea sudah maju. Negara-negara Asia lain bisa belajar dari Korea terlebih dahulu,” ujar Fadli melalui siaran pers ke media, Sabtu (22/9).
Fadli sebagai pimpinan delegasi didampingi sejumlah anggota DPR yang membidangi pertanian. Antara lain Herman Khaeron, Viva Yoga Mauladi, Teguh Juwarno dan Mukhlisin.
Dari hasil pertemuan dan kunjungan di Korsel itu Fadli mencatat pembangunan pertanian di Negeri Gingseng itu cukup maju. Oleh karena itu, Fadli mendorong Indonesia memanfaatkan peluang kerja sama di bidang pertanian dengan Korsel.
“Dalam hal produksi mesin-mesin pertanian, mereka juga sudah sangat maju, lebih maju dari Cina, meskipun masih kalah dari Jepang. Kami menyampaikan jika Indonesia menginginkan kerjasama yang lebih banyak dalam bidang pertanian dengan Korea Selatan,” tuturnya.
Bahkan, kata Fadli, Indonesia bisa mencontoh kebijakan Korsel untuk memajukan sektor pertanian. Sebagai contoh, Korsel sangat protektif terhadap sektor pertanian.
“Untuk melindungi para petani agar mereka tetap bertani, pemerintah memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan, termasuk subsidi,” sebutnya.