Jurus Kang Emil agar Teh Jabar Kian Tenar
jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini teh hasil perkebunan di daerahnya bisa kondang di mancanegara. Hanya saja, harus ada upaya promosi agar branding teh asal Jabar makin terkenal.
Dalam rangka mempromosikan teh itu pula Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menggelar Bandung Tea Festival di halaman Gedung Sate, 2-3 Agustus 2019. Event tahunan itu sudah memasuki penyelenggaraan hingga ke-16 kalinya.
’’Itu dilakukan, untuk mencari cara agar produk perkebunan tersebut dapat diterima oleh masyarakat, khususnya generasi milienial yang dewasa ini lebih memilih menikmati kopi daripada teh,’’kata Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa dengan panggilan Kang Emil itu menjelaskan, untuk membuat teh asal Jabar makin diterima maka asosiasi atau petani teh harus berinovasi. Salah satunya melalui branding.
“Saran saya asosiasi teh Jabar petaninya berkumpul membranding gaya hidup ya, karena gaya hidup teh di milenial kurang dibandingkan kopi,” kata Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, di luar negeri budaya minum teh kian meningkat. Akan tetapi, di Indonesia khususnya Jabar justru peluang yang ada belum dioptimalkan.
“Jadi, saya menawarkan diri jadi sales industri teh Jabar karena setelah keliling Eropa. Ternyata teh trennya naik sebenarnya, tetapi di Indonesia belum mengoptimalkan peluangnya,” katanya.
Untuk itu, Kang Emil berpesan kepada asosiasi petani teh di Jabar agar membangun dan membesarkan produk yang dihasilkan. Dengan begitu teh dari provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia itu juga bisa menandingi kopi asal Jabar yang telah diakui di level internasional.