Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jutaan Pemegang Visa Permanen Memengaruhi Pilihan WN Australia Dalam Pemilu

Rabu, 23 Februari 2022 – 22:16 WIB
Jutaan Pemegang Visa Permanen Memengaruhi Pilihan WN Australia Dalam Pemilu - JPNN.COM
Lachlan Trowse (kanan) mengatakan bahwa dampak kebijakan COVID terhadap istrinya yang kelahiran Jerman Anna mempengaruhi pandangan politiknya. (Supplied)

Perempuan berusia 39 tahun yang tidak mau nama keluarganya disebut ini mengatakan di masa lalu dia memilih partai Liberal namun di pemilu mendatang dia akan memilih Partai Buruh.

Ini disebabkan karena kesulitan yang dialami orangtuanya yang lansia untuk masuk ke Australia dari Tiongkok.

Ivy mengatakan orang tuanya tidak memenuhi syarat masuk ke Australia karena mereka mendapatkan vaksin Sinopharm, yang tidak diakui di Australia bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.

"Saya sangat, sangat kecewa," katanya. 

"Dan saya kira kinerja pemerintah federal tidaklah bagus dalam menangani pandemi ini, semuanya tidak terkontrol dengan baik."

Banyak yang kemudian juga menjadi WN Australia

Dr Sheppard menambahkan bahwa banyak di antara mereka yang sebelumnya memegang visa tinggal permanen ini akhirnya menjadi warga negara Australia.

"Bila mereka kecewa dengan perlakuan pemerintah terhadap mereka, kemudian mereka akan berpengaruh dalam pemilu ketika mereka akhirnya berhak memilih," kata Dr Sheppard.

Inilah yang dilakukan pemegang visa permanen asal Inggris Pierre Araman yang sudah tinggal di Australia dan Inggris berselang-seling sejak usia 14 tahun.

Ada jutaan pemegang visa permanen yang tinggal di Australia, yang tidak berhak memberikan suara

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News