Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jutaan Pemegang Visa Permanen Memengaruhi Pilihan WN Australia Dalam Pemilu

Rabu, 23 Februari 2022 – 22:16 WIB
Jutaan Pemegang Visa Permanen Memengaruhi Pilihan WN Australia Dalam Pemilu - JPNN.COM
Lachlan Trowse (kanan) mengatakan bahwa dampak kebijakan COVID terhadap istrinya yang kelahiran Jerman Anna mempengaruhi pandangan politiknya. (Supplied)

"Saya selalu melihatnya seperti itu."

Dalam beberapa tahun terakhir muncul desakan agar pemegang visa permanen yang sudah lama tinggal di Australia diberi hak untuk memilih di pemilu.

Namun sampai saat ini baru mereka yang berstatus warga negara saja yang harus memberikan suara, sama seperti di negara Persemakmuran lain seperti Kanada dan Afrika Selatan.

Pemegang visa permanen bisa mengajukan diri menjadi warga negara Australia setelah tinggal di sini sekurangnya empat tahun, namun  menjadi warga negara bagi sebagian orang berakibat harus melepas warga negara sebelumnya.

David berencana untuk mengajukan lamaran menjadi warga negara Australia dan akan memberikan suara ketika ia sudah sah menyandang status itu.

Namun menurut Dr Sheppard, seharusnya mereka yang sudah memiliki status permanen boleh memilih.

"Saya kira hal yang aneh bahwa mereka yang bukan warga negara tidak diizinkan memilih," katanya.

"Selandia Baru mengizinkan pemegang visa permanen untuk ikut pemilu.

Ada jutaan pemegang visa permanen yang tinggal di Australia, yang tidak berhak memberikan suara

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News