KA Ekspres Senggol Innova
Tak pelak lagi, ketika kerata api sampai di pintu perlintasan bagian dinding gerbong menyambar bagian belakang mobil hingga mobil tersebut terpental dan terbalik. Karuan saja, para penumpang yang berada didalamnya ikut terpental bersamaan dengan mobil tersebut.
Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membantunya keluar dari dalam mobil. Para korban langsung dievakuasi dengan membawanya ke RS AR Bunda Kota Prabumulih.
"Aku dak tau kalau ado kereta yang nak lewat, soalnyo dak katek palang pintunyo di jalur itu. Padahal dekat jalur itu banyak budak-budak yang jago sambil mintaki duit, tapi mereka dak do neriake kalau ado sepur yang nak melintas,” ujar Heri kepada petugas rumah sakit yang merawat luka yang dialaminya.
Sementara itu, Reza yang mendapatkan perawatan dari perawat mengaku syok saat kereta api menabrak bagian belakang tempat ia, Serli dan Gilang duduk sebangku.
“Palak aku masih pening, kuat nian benturannyo tadi tuh, sampe-sampe mobil yang kami tumpangi tebalik. Kawan aku be masih tepingsan, mungkin kareno benturan di kepalaknyo,” keluh Reza seraya meringis kesakitan.
Kapolres Muara Enim AKBP M Aris, melalui Kasat Lantas AKP Agung Aditya, didampingi Kanit Laka Ipda MS Gultom, ketika dikonfirmasi Senin (13/10), membenarkan kejadian itu.
"Pintu perlintasan kereta api tempat kejadian tidak memiliki palang pintu. Pintu perlintasan itu hanya dijaga oleh masyarakat yang merupakan bukan petugas resmi dari pihak PT KAI. Saat ini kasusnya telah dilakukan penyelidikan dan mobil Innova yang dipakai korban telah diamankan di Pos Lantas Lubai," jelas Agung. (luk/abu)