KA Inspeksi Tabrak Crane, Masinis Meninggal
jpnn.com - SIDOARJO – Musibah kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) terjadi di Sidoarjo Rabu (16/7) sekitar pukul 23.45. Kereta inspeksi (kais) Sindoro yang baru saja ditumpangi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menabrak mobile crane di lintasan Desa Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo.
Dua orang meninggal dan empat lainnya luka. Korban meninggal adalah Rinda Bagus Sujarmanto, 23 (masinis), dan Abdul Mufid, 26 (pengendara motor). Empat korban luka adalah Diki Sandi, 23 (pembonceng motor); Debbi Riyanto (asiten masinis), 24; Khasan Basori, 24 (penumpang kereta inspeksi); dan M. Hafid, 33 (masinis pendamping).
Sumaryoto, saksi di tempat kejadian, mengatakan bahwa kais Sindoro melaju dari selatan. Sesampai di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, kereta tetap melaju. Di tempat tersebut terdapat persimpangan jalur lingkar timur.
”Palang kereta masih terbuka, makanya kendaraan tidak tahu jika ada kereta hendak melintas,” kata Sumaryoto.
Saat itu mobile crane nopol B 9387 PD dan sepeda motor nopol W 6550 XZ yang melaju dari utara (Surabaya) hendak berbelok dan tetap melintas. Tabrakan pun tidak terelakkan. Kais Sindoro dengan nomor SI 31101 menabrak bagian depan crane merah itu. ”Crane terseret ke utara, sedangkan kereta terpental sekitar 50 meter,” imbuh Sumaryoto.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marzuki mengatakan, kedatangan kais Sindoro di luar jadwal normal. Biasanya di atas pukul 23.00 tidak ada jadwal kereta melintas. Selain itu, berdasar keterangan saksi, tidak ada tanda-tanda kereta hendak melintas. ”Sehingga petugas palang pintu tidak menutupnya,” kata dia.
Marzuki menegaskan, dua korban meninggal di lokasi kejadian. Yakni, Rinda Bagus dan Abdul Mufid. Sedangkan empat orang lain yang mengalami luka parah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo yang kemudian sebagian dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan RS lain sesuai permintaan keluarga korban.
Belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Semua masih diusut. ”Kami juga masih berkoordinasi dengan PT KAI Daop 8 untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya,” ucap dia.