KA Tabrak Mobil, 2 Polisi dan 2 Tersangka Tewas
jpnn.com - CIREBON– Pengejaran yang dilakukan petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta berakhir tragis di Cirebon.
Mobil APV warna hitam nopol E 1818 PR yang ditumpangi sembilan orang yang terdiri dari empat anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan lima tersangka penggelapan serta penadah barang hasil kejahatan, dihajar Kereta Api (KA) Tegal Bahari di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, kemarin (22/10) sekitar pukul 14.52.
Dalam peristiwa tersebut, empat penumpang tewas di tempat yakni dua anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bripka M Irwandi Malik SH dan Brigadir Sutriyono, serta dua tersangka Nana Kusmana (40) warga Kabupaten Kuningan, dan Tono (37) warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Sedangkan dua korban kritis atas nama Iptu Martua Malau SH dan Mahmud Hadi Santoso yang kini dirawat intensif di RS Ciremai Cirebon.
Sementara korban selamat yakni H Ridad (53) warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Momon Rukmana (46) warga Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, dan Rosi (30) warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (grup JPNN), saat itu mobil yang ditumpangi para korban tersebut melaju dari arah Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menuju jalur pantura Cirebon dengan melintasi Desa Suci (lokasi kejadian). Saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu, sopir mobil diduga kurang konsentrasi.
Saat mobil berada di atas rel, mesin mobil tiba-tiba mati. Penumpang di dalam mobil tidak bisa menghindar saat kereta dari arah Jakarta dengan tujuan Tegal semakin dekat. Tabrakan pun tak terhindarkan. Kereta menyambar mobil hingga terseret 100 meter dan terguling ke sisi kanan rel dan baru berhenti di kebun tebu.
Warga sekitar pun berdatangan dan berusaha menolong korban dan menghubungi petugas kepolisian. Mobil APV sendiri dalam keadaan rusak parah di sisi kiri karena terhantam kereta.