Kabar Baik dari Thailand soal Perpaudan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca
![Kabar Baik dari Thailand soal Perpaudan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Kabar Baik dari Thailand soal Perpaudan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2021/09/03/kementerian-kesehatan-thailand-mengatakan-perpadua-vdwo.jpg)
Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan vaksin COVID-19 Sinovac yang diikuti oleh AstraZeneca menunjukkan aman dan berhasil meningkatkan kekebalan di antara 1,5 juta warga pertama yang menerimanya.
Juli kemarin Thailand menjadi negara pertama di dunia yang mencampur vaksin buatan Tiongkok dan vaksin yang dikembangkan Barat tersebut, ketika angka kasus dan kematian melonjak saat Pemerintah mereka berjuang mengamankan pasokan vaksin.
"Formula silang telah disuntikkan ke lebih dari 1,5 juta orang dan itu aman. Tolong jangan katakan hal-hal yang akan menimbulkan kekhawatiran," kata pejabat kesehatan senior Supakit Sirilak pada konferensi pers.
Ia mengatakan Thailand, yang telah memproduksi vaksin AstraZeneca, tidak akan lagi memberikan dua dosis CoronaVac dari Sinovac.
Hanya 13 persen dari 66 juta populasi Thailand yang telah divaksinasi dua dosis.
Sebagian besar dari 1,2 juta penularan dan 12.103 kematian akibat virus corona yang terjadi setelah April tahun ini disebabkan oleh varian Alpha dan Delta yang sangat menular.
Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan, kombinasi Sinovac-AstraZeneca meningkatkan kekebalan ke tingkat yang sama dengan dua suntikan AstraZeneca.
Artinya target vaksinasi di negara tersebut dapat diselesaikan lebih cepat karena jarak dua dosis yang lebih pendek.
Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan vaksin COVID-19 yang menggabungkan Sinovac diikuti dengan AstraZeneca telah menunjukkan aman dan berhasil meningkatkan kekebalan 1,5 juta warganya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
Jumat, 03 Mei 2024 – 19:02 WIB -
Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
Senin, 08 Januari 2024 – 14:50 WIB -
Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
Rabu, 27 September 2023 – 09:01 WIB
JPNN VIDEO
-
PP INI Irfan Ardiansyah Bakal Selenggarakan Ujian Kode Etik Notaris
-
Jerome Kurnia dan Nadya Arina Meriahkan Gala Premiere Film 'Rahasia Rasa
-
Joelle, Restoran Prancis di Jakarta Hadirkan Cita Rasa Autentik dengan Suasana Elegan
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
- ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - Bulutangkis
BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
Jumat, 14 Februari 2025 – 16:10 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:03 WIB
- Liga Indonesia
Persija vs Persib 2-2, Bojan Hodak Bilang Mental Pemainnya Top
Minggu, 16 Februari 2025 – 22:39 WIB - Hukum
Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:28 WIB - Humaniora
Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:15 WIB - Jateng Terkini
Kata Wamen Giring: Gedung BUMN di Semarang akan Disulap Jadi Pusat Kebudayaan
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:33 WIB - Hukum
Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:36 WIB