Kabar Baik untuk Tenaga Honorer
jpnn.com, BONTANG - Pemkot Bontang, Kaltim, berencana menaikkan gaji tenaga honorer. Hanya saja, kenaikan ini tidak sebesar dari gaji sebelum terjadi defisit keuangan.
Diketahui, pada 2016, honorer digaji Rp 2,35 juta sampai Rp 2,65 juta per bulan, tergantung jenjang pendidikan. Namun, per Januari mereka harus rela hanya dibayar Rp 1,05 juta sampai Rp 1,150 juta.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bontang mengungkapkan, kenaikan berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu dilihat dari ijazah terakhir yang dimiliki. Ditargetkan, kenaikan bisa terealisasi pada Oktober mendatang.
“Kami masih mengkaji nominalnya. Nanti dibahas bersama DPRD dan akan dimasukkan ke APBD Perubahan 2017,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan, besaran kenaikan bergantung pada pemasukan di APBD Perubahan.
Bahkan, sebutnya, jika memungkinkan, tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan e-Performance juga ikut ditambah.
“Sejak awal saya katakan, jika keuangan daerah normal, berimbas pada kesejahteraan pegawai,” ungkapnya.
Meski begitu, dia juga meminta kepada pegawai agar mengerti bahwa keuangan daerah bukan hanya untuk membayar gaji. Pemerintah juga memiliki tanggungan lain.