Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabar Buruk dari IMF untuk Negara Berkembang, Indonesia Termasuk?

Jumat, 22 April 2022 – 11:37 WIB
Kabar Buruk dari IMF untuk Negara Berkembang, Indonesia Termasuk? - JPNN.COM
IMF memberikan prediksi soal perkembangan inflasi global akibat perang Rusia-Ukraina. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan prediksi soal perkembangan inflasi global akibat perang Rusia-Ukraina dan sanksi berikutnya atas konflik tersebut.

First Deputy Managing Director IMF Gita Gopinath memperkirakan inflasi negara berkembang bisa menyentuh angka 8,7 persen pada tahun ini.

Di sisi lain, negara maju bisa mengalami inflasi hingga mencapai 5,7 persen.

"Kenaikan harga energi dan pangan menambah tekanan di saat inflasi sudah cukup tinggi di banyak negara di dunia," kata Gita Gopinath dalam Side Event G20, High Level Discussion yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (22/4).

Menurutnya, sebelum konflik Rusia dan Ukraina terjadi, inflasi telah meningkat secara signifikan di banyak negara.

Bahkan, lanjut Gita, banyak bank sentral mulai memperketat kebijakan moneter.

"Kebijakan suku bunga acuan diperkirakan akan naik lebih jauh sehingga menimbulkan risiko bagi negara berkembang jika terjadi pengetatan moneter yang sangat cepat di negara maju," ucap Gita.

Gita menyebut kemungkinan tersebut dapat menyebabkan biaya pinjaman untuk negara berkembang dan ekonomi berkembang naik, serta adanya risiko arus modal keluar.

IMF memberikan prediksi soal perkembangan inflasi global akibat perang Rusia-Ukraina dan sanksi berikutnya atas konflik tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close