Kabar Gembira, Surabaya-Lombok Hanya 22 Jam!
Selasa, 29 November 2016 – 17:09 WIB
Bertambahnya rute ke Lembar membuka peluang baru bagi pengguna jasa kepelabuhanan. Pasar mereka semakin luas. Pengusaha tidak perlu menggunakan jalur darat.
''Cukup dari kapal ke truk dan berlanjut ke kapal, biayanya lebih ringan,'' ujar Ketua Gabungan Importer Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jatim Bambang Sukadi.
Dia berharap rute ke daerah lain juga segera dibuka. Dengan begitu, Pelabuhan Tanjung Perak semakin terbuka untuk perdagangan yang menggunakan jasa kepelabuhanan. (riq/c7/oni/flo/jpnn)