Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabengetan! Sudah Tua, Nyamar Jadi Tukang Pijit, Cabuli Tiga Perempuan!

Sabtu, 14 November 2015 – 04:02 WIB
Kabengetan! Sudah Tua, Nyamar Jadi Tukang Pijit, Cabuli Tiga Perempuan! - JPNN.COM
Ilustrasi police line. Foto: Istimewa

jpnn.com - TIGARAKSA- T (53) lelaki tua ini ditangkap oleh jajaran reserse kriminal Polresta Tangerang karena melakukan perbuatan cabul. Ya, kakek dengan satu cucu ini dilaporkan oleh 4 orang perempuan yang menerima perlakuan cabulnya. 

Kisah ini berawal ketika T warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang  baru saja mengantar anaknya ke pesantren di Solear, Cisoka. 

Ketika pulang, T mampir kesebuah warung di Kampung Rancagede, Cisoka, Kabupaten Tangerang. T memang sempat membeli rokok dan ngopi di warung tersebut. 

Melihat hal tersebut, pemilik warung sempat menanyakan tujuan T. “Bapak dari mana dan mau kemana,” kata IM (30).

Kemudian T menjawab kalau dirinya habis urut. Setelah ngobrol beberapa lama, akhirnya IM mau diurut oleh T. “Saya bisa menyembuhkan penyakit dalam pada wanita, seperti keputihan dan juga peranakan turun,” jelas T. 

Mulailah T beraksi, pria paruh baya ini menyuruh IM untuk membuka baju dan hanya menggunakan sarung. Kemudian T mulai mengurut IM, mulai dari belakang sampai kedepan badannya. 

Di akhir, T berdalih ingin membetulkan peranakan IM yang berakhir dengan memasukan jarinya kedalam kemaluan IM sambil menunjukan adanya keputihan. 

Kemudian T mengatakan kalau IM mau sembuh harus kembali diurut sampai dengan 3 kali. Dan ternyata korbannya bukan hanya IM, ada M (26), K (35) dan Y (35). Mereka semua masih bersaudara. Mendapat perlakuan seperti itu, IM melaporkan hal tersebt ke Polresta Tangerang. 

TIGARAKSA- T (53) lelaki tua ini ditangkap oleh jajaran reserse kriminal Polresta Tangerang karena melakukan perbuatan cabul. Ya, kakek dengan satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News