Kabur dari Lapas, Napi Ini Diciduk Satu Jam Kemudian

”Dia (napi,red) pakai baju kaos, dan sempat tersangkut di kawat saat memanjat pintu gerbang,” kata penjaga warung yang namanya sengaja disembunyikan.
Napi terlihat ke luar dari dalam plafon bagian atap LP ketika sedang menutup warung. Napi yang berupaya kabur membawa senjata tajam. Dia mengaku sangat takut, makanya, memilih langsung berteriak agar warga dan petugas bisa menangkap kembali.
”Mendengar teriakan saya, napi tersebut langsung lari ke arah rumah dinas Kalapas (Kepala LP,red). Manjat pagar lagi hingga sampai ke Vihara,” jelasnya.
Upaya mempersempit ruang gerak pelariannya, LP Kelas II A Muaro Padang langsung berkoordinasi dengan jajaran Polresta Padang, untuk melakukan penyisiran dan pencarian.
Dalam penyisiran, petugas curiga dengan jendela salah satu ruangan di Vihara Buddha Warma yang berada sekitar 100 meter dari LP terbuka. Sekitar satu jam petugas gabungan dibantu masyarakat setempat berupaya melacak dan menyisir keberadaan napi itu.
Akhirnya, warga melihat seseorang bersembunyi di dalam sebuah mini bus yang terparkir di basment Vihara Buddha Warma. Petugas gabungan bersama masyarakat setempat langsung menyuruh napi tersebut ke luar.
Namun, napi itu berupaya bertahan di bawah jok bagian belakang mini bus. Alhasil, pintu samping mini bus berhasil dibuka dan napi berbadan ceking tersebut dapat diamankan petugas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muaro Padang, Sri Yuwono, membenarkan adanya napi yang berupaya kabur tersebut.