Kabur ke Medan Usai Buang Mayat
jpnn.com - JAKARTA -- Tersangka pembunuh Feby Lorita, Asido April Parlindungan Simangunsong alias Edo (22), menemui saudaranya yang juga tersangka, Daniel Hamonangan Simangunsong alias Daniel (28) di Pondok Gede, Jumat (24/1) sekitar pukul 23.00.
Kepada Daniel, Edo mengaku baru usai menabrak seorang perempuan hingga meninggal dunia.
"Edo bilang mayatnya ada di bagasi mobil," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Mulyadi didampingi Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Didik Sugiarto dan Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Goeltom di Mapolres Jaktim, Senin (3/2).
Lantas, Edo dan Daniel, pergi meninggalkan mobil Nissan March milik Feby. Daniel yang mengambil alih kemudi, kemudian bersama Edo pergi mutar-mutar ke arah Komsen, Bekasi, Jawa Barat.
Lalu sempat menuju Kota Wisata Bekasi, Depok, dan kembali ke Pondok Gede. "Kembali ke Pondok Gede untuk mengambil motor Daniel," ujarnya.
Pada Sabtu (25/1) pukul 1.15 Wib, Edo mengendarai mobil dan Daniel naik motor pergi ke rumah Daniel di daerah Pasar Kecapi, Bekasi.
Edo menunggu di jalan. Daniel masuk ke rumah. Tak lama, Daniel keluar rumah membawa tang. "Tang untuk mencopot aki mobil," katanya. Setelah itu, keduanya pergi ke kawasan kali Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jaktim.
Rencananya mayat Feby akan dibuang di kali BKT. Namun, kata Kapolrestro, Edo tak setuju. Sekitar pukul 2.50, mereka meluncur ke lokasi Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa.