Kabur Seusai Resepsi Pernikahan, Pengantin Ini Berutang Puluhan Juta Rupiah ke WO
"Di H-7 juga belum ditransfer. Jadi, kami minta di H-3, karena kata keluarga perempuan semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria," terang Heri.
Ketika ditagih di H-3, pasangan pengantin tersebut akan membayar di H-1.
"Namun, posisinya saat itu kami sudah pasang tenda dan semua sudah siap. Ketika H-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain, mereka meminta untuk membayar di hari H, akhirnya kami pun percaya, karena ini kali kedua memakai jasa kami, awal dulu kakak iparnya," tutur Heri.
"Akhirnya pihak WO menunggu pembayaran. Namun, pasangan pengantin ini meminta tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kami kalau bayaran besok aja atau H 1," tambah Heri.
Dari sana lanjut Heri, dia mulai curiga, kenapa pembayaran ditunda-tunda.
"Tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing sangat jauh dan menguras tenaga ya. Jadi, kami setujui," beber Heri.
Di saat hari H pelunasan, pada pukul 16.00 WIB, pasangan pengantin ini datang dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta.
"Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," jelas Heri.