Kada Bermasalah Rawan Diperas KPK Gadungan
Jumat, 03 Februari 2012 – 00:23 WIB
Neta juga menyarankan KPK agar aktif memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pegawai di komisi pimpinan Abraham Samad itu jumlahnya terbatas. Artinya, KPK dengan keterbataan SDM itu tidak akan mengumbar sumberdaya yang ada untuk mendatangi para kepala daerah.
Selain itu, penyelidik KPK pun saat mengumpulkan informasi tidak akan mengungkap jati diri. "Namanya saja investigasi, jadi tidak mungkin lah ngaku-ngaku dari KPK," sambungnya
Namun khusus untuk penegakan hukum, KPK diminta mengirim tim langsung untuk membekuk okum KPK gadungan. "Ini untuk pembelajaran juga bagi masyarakat di daerah," cetusnya.