Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kader Gerindra Itu Akhirnya Minta Maaf Telah Bikin Ribut di Perbatasan

Kamis, 14 Mei 2020 – 19:31 WIB
Kader Gerindra Itu Akhirnya Minta Maaf Telah Bikin Ribut di Perbatasan - JPNN.COM
Anggota DPRD Pasaman, Martias (tiga kanan) menyampaikan permintaan maaf. Foto: diambil dari Rakyat Sumbar

jpnn.com, PASAMAN - Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Martias menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya di pos pemeriksaan PSBB Pasaman-Kabupaten Agam, Selasa (12/5) lalu.

Martias cekcok dengan petugas posko PSBB Agam, gara-gara anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu tidak pakai masker.

Permintaan maaf tersebut disampaikan di kantor sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Pasaman, Rabu (13/5).

Dalam menyampaikan permintaan maaf tersebut, Martias didampingi oleh Ketua DPC Gerindra Pasaman Bustomi, Ketua Fraksi Gerindra Pasaman Karman, serta anggota DPRD Pasaman Rahmi Wahidah dan jajaran pengurus DPC Gerindra Pasaman lainnya.

“Menyangkut persoalan yang terjadi pada Selasa sekira pukul 10.46 WIB di daerah perbatasan Pasaman-Agam, saya merasa khilaf, untuk itu saya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumbar umumnya dan masyarakat Pasaman khususnya,” ujar Martias seperti dikutip dari Rakyat Sumbar.

Sebagai bukti rasa bersalah dan pertanggungjawaban, Martias menyumbangkan 2.000 paket sembako dan 5.000 masker kepada masyarakat yang diawasi oleh kader Partai Gerindra.

“Saya akan bagikan 2.000 paket sembako dan 5.000 buah masker gratis yang diawasi oleh para kader Partai Gerindra Pasaman. Demikianlah permintaan maaf saya dengan setulusnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” ungkapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Pasaman sekaligus Ketua DPRD Pasaman, Bustomi mengatakan juga meminta maaf kepada petugas PSBB di Kabupaten Agam atas sikap yang tidak sopan dilakukan kadernya.

Sebagai bukti pertanggungjawaban, kader Gerindra itu menyumbangkan 2.000 paket sembako dan 5.000 masker.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News