Kader Perempuan Golkar Gelar Kursus Bahasa Inggris Secara Gratis
Aktivitas kader ini, menurut Ketua Umum KPPG, sebagai wujud kader Partai Golkar sebagi partai modern, berdoktrin karya kekaryaan, kerja-kerja kebangsaaan, siap bersaing dalam kancah nasional maupun internasional.
Tercatat peserta kursus Bahasa Golkar Pintar angkatan ke 2, bersama KPPG ini, kader dan simpatisan dari penjuru tanah air, antara lain, Kupang (NTT), Sintang (Kalbar), Medan (Sumut), Kendari (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Gowa (Sulsel) Bali, Makassar (Sulsel), Indramayu (Jabar), Batam (Kepri), Rembang dan Klaten (Jateng), Barru (Sulsel), Bandung dan Bogor (Jabar), dan DKI Jakarta.
Salah satu peserta kursus pemberi kesaksian, Kader KPPG dari Nusa Tenggara Timur Aksa Yunioritta Blegur mengatakan kursus bahasa daring sebagai kesempatan yang langka.
“Dapat berlatih bahasa secara daring dengan penyelenggaraan profesional, berlatih bersama sesame kader dari seluruh Indonesia. Kursus telah memberikan motivasi agar focus dan bersungguh-sungguh meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan beasiswanya,” kata Aksa.
Rangkaian acara diisi dengan webinar dengan judul “Persiapan Matang Beasiswa Datang”. Sebagai narasumber adalah para penerima beasiswa seperti Dr. Radyun Ikono, M.Eng.,Ph.D penerima beasiswa MOE, DAAD, LPDP. Pengurus AMPG Hadied Safarayuza, penerima beasiswa dari Corvinus University, Budapest. Adapun mentor bahasa Golkar Pintar, penerima beasiswa Fulbright, Dang Arief Hartono dan Stefanus Angga.
Panitia penyelenggara Fitri Krisnawati Tandjung dalam kesempatan acara penutupan menyampaikan masyarakat telah beradaptasi menggunakan teknologi pembelajaran daring. Selain untuk belajar juga menjalin komunikasi dengan sahabat sahabat muda dari seluruhIndonesia melalui GOLKARPINTAR.
Senada dengan Fitri Tandjung, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Sekarwati berpesan kepada segenap peserta untuk aktif selalu di dalam masyarakat, dan turut mempromosikan keberadaan Golkar Pintar.
Sekarwati menyampaikan penghargaan atas partisipasi segenap peserta, khususnya kepada mentor Dang Arif Hartono dan Stefanus Angga, yang aktif mengajar selama 24 sesi kursus daring, setiap hari selasa dan jumat, selama 3,5 bulan.