Kader Teteskan Darah untuk Mega
Selasa, 22 Februari 2011 – 09:28 WIB
Mega dikirim surat pemanggilan untuk menjadi saksi meringankan. Mega dipanggil berdasarkan permintaan dari tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda Goeltom. Yang kebetulan berasal dari PDIP Poltak Sitorus dan Max Moein, bukan keinginan KPK. Rudi mengatakan bahwa sekarang yang datang ke KPK adalah Sekjen PDI-P, Cahyo Kumolo.
Sekretaris Umum PDIP Jabar, Herry Mei menambahkan, kegiatan ini merupakan ekspresi kesetian dari kader dan sayap partai. “Kita sudah pernah melakukan aksi ini pada 1996 ketika Bu Mega dizalimi. Sekarang pun sama,” kata Hery, seraya menjelakan bahwa aksi solidaritas ini akan tetap berlangsung sampai ada intruksi dari pusat dan sikap jelas dari KPK.
Selain cap jempol darah, para kader membentuk posko sukarelawan oleh para DPC PDI-P se–Jabar. Tujuannya untuk mengkonsolidasikan kekuatan partai mengawal ketua umum partai ke Jakarta.