Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kafe Planologi

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 09 April 2024 – 07:07 WIB
Kafe Planologi - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Toh di Amerika Serikat juga ada lembaga seperti itu. Khusus untuk membuat ranking tersehat se-Amerika. Juaranya Anda sudah tahu: Kota Honolulu. Di Hawaii. Di belakang Honolulu ada Seattle, San Diego, dan Washington DC.

Di Eropa juga ada daftar seperti itu. Juaranya: Copenhagen. Disusul Helsinki dan Denmark –semuanya di negara Skandinavia yang makin tidak mementingkan beragama.

Lembaga lain punya pilihan lain lagi: Melbourne di Australia. Disusul Barcelona di Spanyol.

Saya tidak pernah mempersoalkan kriteria penilaian. Yang penting ada kriterianya. Dan yang lebih penting ada upaya untuk membuat sebuah kota semakin sehat bagi penghuninya.

Kekhawatiran gunung-gunung batu di dekat masjid Nabawi akan dihancurkan rasanya tidak perlu. Di bawah Putra Mahkota Mohamad bin Salman Saudi kian terintegrasi dengan dunia Barat.

Saya sendiri tidak khawatir. Terutama setelah naik bus dari Madinah ke Riyadh –lewat Buraydah.

Bus antar provinsi itu berangkat dari stasiun terminal baru. Masih di dalam kota –agak ke pinggir.

Dari hotel menuju terminal ini saya baru tahu: Madinah itu kota besar. Tidak pernah saya keliling kota Madinah. Setiap kali umrah rutenya tetap: dari hotel ke masjid pp. Kesannya Madinah itu ya hanya sekitar masjid Nabawi.

Madinah memang baru dinobatkan sebagai salah satu kota tersehat di dunia. Yang menobatkannya: organisasi kesehatan PBB, WHO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close