Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kakak Tewas Tenggelam Demi Selamatkan Adiknya

Minggu, 03 November 2013 – 08:16 WIB
Kakak Tewas Tenggelam Demi Selamatkan Adiknya - JPNN.COM

jpnn.com - SEHARI setelah berpulangnya Muhammad Rizky Kasim (10), Arjun  Garagaji alias Ago (14) dan Fajrin Garagaji (15), enam  remaja yang selamat masih terpukul. Karim Lahati (13), Marwan Olii (17), Yayan Mauda (14), Nyong (15), Rifaldi Nabu (13), Lutfi Said (14),  Ada trauma melihat wajah mereka. Saat Koran ini mengikuti prosesi upacara pemakaman di Kelurahan Kombis Barat (bukan Singkil II)

Orang tua Rizky tak bisa berkata banyak. Saat prosesi pemakaman baik Denny Kasim dan Wanti Lamante lebih banyak diam. Malah, Wanti dengan mata bengkak  terlihat rapuh, saat si bungsu diusung usai Sholat Jumat ke pekuburan. ‘’Kami sudah pasrahkan  ke Allah. Mau disesali tak mungkin. Ini sudah takdir,’’ kata oma Rizky, Halimah.

Sementara itu, keterangan Ayah Fajrin Garagaji (15), Arjun Garagaji (14), Abdullah Garagaji dua anak tertua dari lima bersaudara dikenal sebagai anak dengar-dengaran. Mereka berdua anak penurut. Setiap hari ke pasar untuk mejual tas, guna membantu ekonomi orang tuanya.’’Mereka berdua selalu bersama-sama ke pasar sejak pagi hari,’’ ungkap Sairah Pakaya ibu  Fajrin dan Arjun sambil terisak di depan rumah.

Penuturan Sairah sebelum kejadian naas, Arjun keluar rumah tak sempat pamitan. Ini tak biasanya. Mereka baru dengar anak mereka telah tewas diseret ombak. ‘’Sementara Fadjrin masih sempat bantu-bantu di dapur, bersih rumah,’’ tutur Sairah yang tak kuasa menahan air matanya.

Sementara itu, kisah lima teman korban, yang ditemui  di masing-masing rumah, sebelum mandi di Kali Jengki ada saja keanehan yang terjadi.

“Sementara dalam perjalanan kami bercanda, tawa, bahkan bermain-main,” tutur Rifaldi Nabu (13), seorang dari enam yang selamat.

Ia mengatakan, waktu itu, mereka saling usil satu dengan yang lain. ‘’Kami banyak tertawa, ternyata itu kali terakhir saya melihat (Rizky, Fajrin, dan Arjun),’’ kata Faldi panggilan akrabnya.

Peristiwa ini sangat membuat keenam korban yang selamat ini terpukul, apalagi Faldi yang trauma hingga tak akan kerja lagi. Karim Lahati (13) juga mengatakan, setiap hari kami sering bersama di kala akan ke Pasar, “Mereka Bertiga adalah teman baik, karena mereka adalah anak yang baik,” akunya dengan mata berkaca-kaca.

SEHARI setelah berpulangnya Muhammad Rizky Kasim (10), Arjun  Garagaji alias Ago (14) dan Fajrin Garagaji (15), enam  remaja yang selamat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News