Kakak Tewas Tenggelam Demi Selamatkan Adiknya
‘’Meski demikian kami sebagai teman merasa kehilangan, dan sangat sedih, bahkan takut,’’tambahnya.
Yayan Mauda (14) menjelaskan, sebelum berenang di dekat pangkalan perahu nelayan, ada suara cicak yang berbunyi, “Ini menandakan cicak menegur kami sebelum akhirnya kami mandi di pantai,” katanya.
Kata Yayan, awalnya mereka sempat dimarahi nelayan. Namun karena suka berenang, akhirnya kami pindah ke tempat yang arusnya lebih deras.
Penuturan Yayan, awalnya mereka di tempat yang dangkal. Tapi karena tertantang mereka tergoda ke tempat yang lebih deras, Tanpa sadar ombak mehgantarkan para ABG ke tengah sungai, ‘’Kami berusaha mencapai daratan, namun usaha tak terkendali karena perasaan mulai takut dan akhirnya kami terseret arus,’’ ungkapnya.
Saat panik. Arjun dan Rizky tak bisa berenang ke tepian. Hanya tujuh orang yang berhasil ke tepian, termasuk Fadjrin kakak Ardjun. Namun, Arjun saat itu berteriak minta tolong. Karena sayangnya Fajrin kepada adiknya, Ia pun masuk kembali ke air. Namun usaha menyelamatkan adiknya nihil, karena Ia pun tenggelam bersama Rizky dan Arjun. Mereka akhirnya minta tolong ke warga sekitar.
Selang beberapa menit kejadian dua orang yakni Marwan dan Yayan dipulangkan untuk mengabarkan kejadian ini pada orang tua korban. “Selamat tinggal anak kami tercinta Muhamad Rizky Kasim, bersama Fajrin dan Arjun Garagaji,” kata ayah dan ibunya dengan suara serak. (ctr-06)